Motivasi Menulis

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Mengenai Saya

Foto saya
bismillah... dengan izin Allah perkenalkan nama saya linda insyaAllah ramah dan berteman dengan siapa saja ... semoga apa yang aku tulis di blog ini mudah2an bermanfaat dan mudah2an lagi kalian suka terimakasih telah mampir... jangan lupa tinggalkan like n comment

Ujian Muslim Uighur



Sahabat, bersyukur lah  kita  yang tinggal  di Indonesia tempat dimana mayoritasnya muslim dan kiita bebas untuk beribadah tanpa harus merasa takut bandingkan dengan saudara muslim kita yang di Cina Barat  mereka tidak bisa bebas untuk beribadah jangankan untuk sholat ataupun berdoa di masjid, sekedar memilih nama yang identik dengan islam pun tak mudah bagi mereka.Sungguh ironisnya kita yang bebas beribadah, bebas membaca al-Qur’an tapi masih bolong bahkan kita tinggalkan.

Sebelum lebih lanjut, masih adakah diantara kalian yang belum mengetahui apa itu Uighur?

Lalu dimana mereka berada? Aapa yang terjadi?

Mereka adalah kaum Muslimin yang beretnis Turki, jumlahnya di Cina sekitar 11 juta orang. Sebagian besar bermukim di bagian barat negeri itu.

Provinsi dengan mayoritas suku Uighur ini terletak di ujung barat Cina, dan merupakan wilayah terbesar di negeri itu. Sebagai daerah otonom -setidaknya secara teori- Xinjiang memiliki semacam pemerintahan sendiri, yang agak jauh dari kendali Beijing. Muslim Uighur mencakup setengah dari sekitar 26 juta penduduk di wilayah itu.

Dalam pemerintahan Cina yang dibuat pada tahun 2015 warga uighur bagi laki-laki tidak boleh memanjangkan janggutnya dan yang perempuan tidak boleh memakai burka, mereka bahkan dipaksa untuk meninggalkan  agama mereka, selain itu orang tua yang memberikan anaknya nama yang islam (seperti muhammad, jihad, ahmad) hak anak tersebut akan hilang seperti pendidikan dan kesehatan akan di cabut.

Alasannya, burka bukanlah pakaian tradisional perempuan Uighur, jadi tak boleh ada burka digunakan di tempat umum.
Setahun setelah larangan penggunaan burka keluar, Muslim Uighur kembali dibatasi untuk berislam.
Kali ini larangan itu datang di kala Ramadan di Xinjiang.

Pemerintah Cina menyatakan, tak boleh ada guru dan siswa di seluruh sekolah di Xinjiang yang shaum selama Ramadan.
Lebih lanjut, aturan itu makin meluas berlaku bagi anggota Partai Komunis, kader partai, Pegawai Negeri Sipil, guru dan siswa yang dilarang berpuasa selama Ramadan.
Betapa sulitnya mereka, untuk shaum pun mereka tidak boleh dan apakabar kalian yang masih bolong shaum nya???????????????? Kalian bisa shaum dengan khusyu
Dan ini berimbas pada seluruh bisnis makanan dan minuman di Xinjiang tak boleh ada yang tutup selama siang hari di bulan Ramadan 2016 silam.

Berbarengan dengan aturan larangan nama-nama identitas Muslim bagi etnis Uighur, aturan lain yang melarang berjanggut panjang dan berjilbab di tempat umum juga diberlakukan.

Kali ini, aturan ini keluar dengan alasan melawan radikalisme dan ekstremis. Menurut Pemerintah Cina, Etnis Uighur di Xinjiang punya potensi besar menjadi pemicu teror  atau mereka menyebut islam or muslim adalah teroris.

Dari aturan ini, makin nampak nyata, identitas Muslim Uighur perlahan ingin dilunturkan.
Jutaan Muslim Uighur ditahan di kamp


Puncak dari segala aturan yang mengekang kebebasan Muslim Uighur itu datang pada Agustus 2018 lalu.  Pemerintah Cina  membuat penjara bagi muslim uighur, meskipun mereka membantah hal tersebut dengan mengatakn mereka membuat fasilitas untuk  gedung pendidikan vokasi (keahlian khusus), tapi banyak bukti satelit menunjukkan hal yang berbeda.
Identifikasi GMV menyatakan, fasilitas keamanan yang mereka temukan lebih mengarah ke fasilitas tertutup, raksasa, punya pagar besi dan beton, dan punya menara pemantau untuk mengontrol pergerakan siapapun di dalamnya.
Ini serupa dengan sebuah penjara raksasa ketimbang bangunan pelatihan.

Di sini seperti membuktikan bahwa  Pemerintah China takut akan Islam bukan takut karena terorisnya tapi karena islam adalah agama yang benar.
seperti yang sudah di jelaskan dalam AL-Qur’an
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ
Sesungguhnya agama di sisi Allâh ialah Islam… [Ali ‘Imrân/3:19]
Allâh Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman :
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Dan barangsiapa mencari agama selain agama Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang rugi. [Ali ‘Imrân/3:85]
Allâh Azza wa Jalla berfirman :
وَلَنْ تَرْضَىٰ عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ
Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan ridha kepada kamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka. Katakanlah, ‘Sesungguhnya petunjuk Allâh itulah petunjuk (yang sebenarnya).’ Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah ilmu (kebenaran) sampai kepadamu, maka tidak akan ada bagimu Pelindung dan Penolong dari Allâh. [al-Baqarah/2:120]
Ayat-ayat di atas menjelaskan bahwa Islam satu-satunya agama yang benar, adapun selain Islam tidak benar dan tidak diterima oleh Allâh Allâh Subhanahu wa Ta’ala. Oleh karena itu, agama selain Islam, tidak akan diterima oleh Allâh Azza wa Jalla , karena agama-agama tersebut telah mengalami penyimpangan yang fatal dan telah dicampuri dengan tangan-tangan kotor manusia. Setelah diutus Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam , maka orang Yahudi, Nasrani dan yang lainnya wajib masuk ke dalam Islam, mengikuti Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam .
Kemudian ayat-ayat di atas juga menjelaskan bahwa orang Yahudi dan Nasrani tidak senang kepada Islam serta mereka tidak ridha sampai umat Islam mengikuti mereka. Mereka berusaha untuk menyesatkan umat Islam dan memurtadkan umat Islam dengan berbagai cara. Saat ini gencar sekali dihembuskan propaganda penyatuan agama, yang menyatakan konsep satu Tuhan tiga agama. Hal ini tidak bisa diterima, baik secara nash (dalil al-Qur’ân dan as-Sunnah) maupun akal. Ini hanyalah angan-angan semu belaka.

Wallahu’alam.


Labels: artikel, opini

Thanks for reading Ujian Muslim Uighur. Please share...!

0 Comment for "Ujian Muslim Uighur"

Back To Top