Sahabat, bersyukur lah kita yang tinggal di Indonesia tempat dimana mayoritasnya muslim
dan kiita bebas untuk beribadah tanpa harus merasa takut bandingkan dengan
saudara muslim kita yang di Cina Barat mereka tidak bisa bebas untuk beribadah
jangankan untuk sholat ataupun berdoa di masjid, sekedar memilih nama yang identik
dengan islam pun tak mudah bagi mereka.Sungguh ironisnya kita yang bebas
beribadah, bebas membaca al-Qur’an tapi masih bolong bahkan kita tinggalkan.
Sebelum lebih lanjut, masih adakah diantara kalian yang belum
mengetahui apa itu Uighur?
Lalu dimana mereka berada? Aapa yang terjadi?
Mereka adalah kaum Muslimin yang beretnis Turki, jumlahnya
di Cina sekitar 11 juta orang. Sebagian besar bermukim di bagian barat negeri
itu.
Provinsi dengan mayoritas suku Uighur ini terletak di ujung
barat Cina, dan merupakan wilayah terbesar di negeri itu. Sebagai daerah otonom
-setidaknya secara teori- Xinjiang memiliki semacam pemerintahan sendiri, yang
agak jauh dari kendali Beijing. Muslim Uighur mencakup setengah dari sekitar 26
juta penduduk di wilayah itu.
Dalam pemerintahan Cina yang dibuat pada tahun 2015 warga
uighur bagi laki-laki tidak boleh memanjangkan janggutnya dan yang perempuan
tidak boleh memakai burka, mereka bahkan dipaksa untuk meninggalkan agama mereka, selain itu orang tua yang
memberikan anaknya nama yang islam (seperti muhammad, jihad, ahmad) hak anak
tersebut akan hilang seperti pendidikan dan kesehatan akan di cabut.
Alasannya, burka bukanlah pakaian tradisional perempuan
Uighur, jadi tak boleh ada burka digunakan di tempat umum.
Setahun setelah larangan penggunaan burka keluar, Muslim Uighur kembali
dibatasi untuk berislam.
Kali ini larangan itu datang di kala Ramadan di Xinjiang.
Pemerintah Cina menyatakan, tak boleh ada guru dan siswa di
seluruh sekolah di Xinjiang yang shaum selama Ramadan.
Lebih lanjut, aturan itu makin meluas berlaku bagi anggota
Partai Komunis, kader partai, Pegawai Negeri Sipil, guru dan siswa yang
dilarang berpuasa selama Ramadan.
Betapa sulitnya mereka, untuk shaum pun mereka tidak boleh
dan apakabar kalian yang masih bolong shaum nya???????????????? Kalian bisa
shaum dengan khusyu
Dan ini berimbas pada seluruh bisnis makanan dan minuman di
Xinjiang tak boleh ada yang tutup selama siang hari di bulan Ramadan 2016
silam.
Berbarengan dengan aturan larangan nama-nama identitas
Muslim bagi etnis Uighur, aturan lain yang melarang berjanggut panjang dan
berjilbab di tempat umum juga diberlakukan.
Kali ini, aturan ini keluar dengan alasan melawan
radikalisme dan ekstremis. Menurut Pemerintah Cina, Etnis Uighur di Xinjiang
punya potensi besar menjadi pemicu teror
atau mereka menyebut islam or muslim adalah teroris.
Dari aturan ini, makin nampak nyata, identitas Muslim Uighur perlahan
ingin dilunturkan.
Jutaan Muslim Uighur ditahan di kamp
Jutaan Muslim Uighur ditahan di kamp
Puncak dari segala aturan yang mengekang kebebasan Muslim Uighur itu datang pada Agustus
2018 lalu. Pemerintah Cina membuat penjara bagi muslim uighur, meskipun mereka
membantah hal tersebut dengan mengatakn mereka membuat fasilitas untuk gedung pendidikan vokasi (keahlian khusus),
tapi banyak bukti satelit menunjukkan hal yang berbeda.
Identifikasi GMV menyatakan, fasilitas keamanan yang mereka
temukan lebih mengarah ke fasilitas tertutup, raksasa, punya pagar besi dan
beton, dan punya menara pemantau untuk mengontrol pergerakan siapapun di
dalamnya.
Ini serupa dengan sebuah penjara raksasa ketimbang bangunan
pelatihan.
Di sini seperti membuktikan bahwa Pemerintah China takut akan Islam bukan takut
karena terorisnya tapi karena islam adalah agama yang benar.
seperti yang sudah di jelaskan dalam AL-Qur’an
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ
Sesungguhnya
agama di sisi Allâh ialah Islam… [Ali ‘Imrân/3:19]
Allâh
Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman :
وَمَنْ
يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي
الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Dan
barangsiapa mencari agama selain agama Islam, dia tidak akan diterima, dan di
akhirat dia termasuk orang-orang yang rugi. [Ali ‘Imrân/3:85]
Allâh Azza
wa Jalla berfirman :
وَلَنْ
تَرْضَىٰ عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ
قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ
بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ
وَلَا نَصِيرٍ
Dan
orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan ridha kepada kamu (Muhammad) sebelum
engkau mengikuti agama mereka. Katakanlah, ‘Sesungguhnya petunjuk Allâh itulah
petunjuk (yang sebenarnya).’ Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah
ilmu (kebenaran) sampai kepadamu, maka tidak akan ada bagimu Pelindung dan
Penolong dari Allâh. [al-Baqarah/2:120]
Ayat-ayat
di atas menjelaskan bahwa Islam satu-satunya agama yang benar, adapun selain
Islam tidak benar dan tidak diterima oleh Allâh Allâh Subhanahu wa Ta’ala. Oleh
karena itu, agama selain Islam, tidak akan diterima oleh Allâh Azza wa Jalla ,
karena agama-agama tersebut telah mengalami penyimpangan yang fatal dan telah
dicampuri dengan tangan-tangan kotor manusia. Setelah diutus Nabi Muhammad
Shallallahu ‘alaihi wa sallam , maka orang Yahudi, Nasrani dan yang lainnya
wajib masuk ke dalam Islam, mengikuti Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam
.
Kemudian
ayat-ayat di atas juga menjelaskan bahwa orang Yahudi dan Nasrani tidak senang
kepada Islam serta mereka tidak ridha sampai umat Islam mengikuti mereka.
Mereka berusaha untuk menyesatkan umat Islam dan memurtadkan umat Islam dengan
berbagai cara. Saat ini gencar sekali dihembuskan propaganda penyatuan agama,
yang menyatakan konsep satu Tuhan tiga agama. Hal ini tidak bisa diterima, baik
secara nash (dalil al-Qur’ân dan as-Sunnah) maupun akal. Ini hanyalah
angan-angan semu belaka.
Wallahu’alam.
0 Comment for "Ujian Muslim Uighur"