A.
Jilbab Mode
dan Syar’i
·
Jilbab
mode
Setiap muslimah
mempunyai kewajiban dalam menutup aurat yaitu dengan berjilbab, para remaja
perempuan yang beragama islam memakai jilbab karna sebuah tuntutan yang wajib
dikenakan namun para remaja tersebut tidak mau dianggap sebagai orang yang
tidak modis,jadul dll sehingga munculah sebuah trend berjilbab tapi tidak kuno
namun modis yang di kenal dengan nama jilbab gaul/jilbab mode.
Ciri-ciri jilbab mode:
1. Ketat (memperlihatkan lekuk tubuh)
2. Kerudung di lilitkan ke leher sehingga
tidak menutupi dada
3. Memakai rok yang terdapat belahan yang
panjang.
4. Dll
Adapun
faktor-faktor penyebab munculnya jilbab Mode, diantaranya:
a) Maraknya tayangan televisi atau bacaan
yang terlalu berkiblat ke mode barat. Faktor ini adalah yang paling dominan.
Betapa tidak, semenjak berjamurnya televisi dan persaingan merebut pemirsa dan
dibukanya kebebasan pers sehingga bermunculan berbagai tabloid yang mengumbar
mode buka-bukaan ala barat menyebabkan munculnya peniruan di kalangan generasi
muda islam,yaitu gaya berjilbab yang tak bisa dikatakan tertutup karna masih
memperlihatkan lekuk tumbuh pemakainya.
b) Minimnya pengetahuan anak terhadap
nilai-nilai islam dikarenakan terbatasnya waktu belajar agama di sekolah umum
yang kurang memperhatikan ajaran agama islam dan lebih menonjolkan kepada ilmu
pengetahuan umum. Padahal Indonesia adalah Negara yang mayoritas islam yang
harusnya menjunjung tinggi Syariat Islam, namun kenyataannya justru di nomer
duakan setelah ilmu pengetahuan umum. Akibatnya generasi muda islam semakin
jauh dari islam dam kehilangan arah dalam menentukan sikap berpebampilan yang
baik dan benar.
c) Kegagalan fungsi keluarga. Munculnya
fenomena jilbab mode\gaul yang tidak sesuai dengan tuntunan islam ini secara
tidak langsung menggambarkan kegagalan fungsi keluarga sebagai control terhadap
gerak langkah anak-anak muda. Para orang tua telah gagal memberikan pendidikan
agama yang benar. Yang lebih parahnya lagi, orangtua bukannya memberi contoh
yang baik dalam berpakaian dalam tuntunan agama , akantetapi orangtua sendiri
cenderung terbawa arus modern terbukti jilbab mode ini telah merambah juga
kepada orangtua dengan dalih yang sama dengan para remaja : ikut mode!
d) Peran para perancang busana muslim yang
tidak memahami dengan benar prinsip pakaian islam. Sebagaimana kita tahu
munculnya para perancang itu hanya agar
menaikan popularitas dalam berpakaian saja sehingga mereka kebanyakan kurang
paham syar’I atau tidaknya pakaian tersebut dikarenakan kurangnya ilmu akan
agama islam.
·
Jilbab
syar’i
Jilbab yang menurut ajaran islam
yang benar, seperti yang di ajarkan oleh Allah dan RasulNya. Jilbab yang syar’I
itu adalah menutup semua anggota tubuh kecuali yang biasa nampak (muka dan
telapak tangan). Sebagaimana firman Allah ta’ala.
وَ
قٌلْ لِّلْمُؤْمِنَتِ يَغْضُضْنَ مَنَ اَبْصَارِهِنَّ وَ يَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ
وَلاَيَبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلاَّ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ
بِخُمُرِهِنَّ عَلىَ جُيُوْبِهِنَّ وَلَا يُبْديْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلاَّ
لِبُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اَبَآئِهِنَّ اَوْ اَبَآءِ بُعُوْلِتَهُنَّ اَوْ
اَبْنَآئِهِنَّ اَوْ اَبْنَآءِ اَوْ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْ اِخْوَانِهِنَّ
اَوْ بَنِيْ اَخَوَتِهِنَّ اَوْنِسَآئِهِنَّ اَوْ مَامَلَكَتْ اَيْمَانَهُنَّ
اَوْالتَّابِعِيْنَ غَيْرِاُوْلَى الاِرْبَةِ مِنَ الرِّجَلِ اَوْ الطِّفْلِ
الَّذِيْنَ لَمْ يَظْهَرُوا عَوْرَتِ النِسَآءِ وَلاَيَضْرِبْنَ بِاَرْجُلِهِنَّ
لِيُعَلَمَ مَايُخْفِيْنَ مِنْ زَيْنَتِهِنَّ وَتُوْبُوْآ اِلَى اللّهِ جَمِيْعًا
اَيُّهَ المُؤْمِنِيْنَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
“Katakanlah kepada wanita yang beriman,
‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan
janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak darinya.
Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung (khimar) ke dadanya, dan janganlah
menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau
ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau
saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara lelaki mereka, atau
putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau
budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak
mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti
tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui
perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah,
hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.’” (Qs An Nuur: 31)
B.
Syarat-syarat Jilbab Syar’i
Berikut adalah syarat-syarat jilbab
syar’i, yaitu:
1. Menutup Seluruh tubuh selain yang
dikecualikan (muka dan telapak tangan),
2. Bukan befungsi sebagai perhiasan.
3. Kainnya harus tebal,tidak tipis.
4. Harus longgar, tidak ketat, sehingga
tidak menggambarkan sesuatu darinya
Diantara maksud diwajibkan jlbab
adalah agar tidak timbul dari fitnah (godaan)dari pihak laki-laki. Dan itu
tidak mungkin terwujud jika pakaian yang dikenakan tidak ketat dan tidak
membentuk lekuk tubuhnya. Untuk itu jilbab harus longgar atau tidak ketat.
5. Tidak diberi wewangian atau Parfum
6. Tidak menyerupai laki-laki.
7. Tidak menyerupai pakaian wanita kafir.
8. Bukan libbas Syuhrah (Pakaian
Popularitas)
C.
Perbedaan Jilbab Mode dan Jilbab Syar’i
Telah
di jelaskan di atas apa definisi dari keduanya, dari sana pula telah terlihat
bahwa mereka begitu berbeda. Salah satu dari perbedaan itu adalah dari cara
pemakaian, jlbab syar’I itu tertutup dikarnakan menutup seluruh tubuh kecuali
muka dan telapak tangan sedangkan jilbab mode itu walau masih dikatakan
tertutup namun lebih sering terlihat akan lekuk tubuhnya, sehingga bisa
mengundang syahwat.
Selain
dari penampilan pun yang membedakan dari keduanya adalah dari niat. Kebanyakan
dari niat para pemakai jilbab Mode adalah mengikuti trend yang ada, atau hanya
ikut-ikutan teman biar telihat gaya. Sedangkan Niat dari jilbab syar’I adalah
mereka ingin menjaga kehormatan mereka dan karna perintah dari Allah dan
RasulNya
Jilbab
itu pun harus terlihat sederhana, tertutup, sopan dan tidak berlebih-lebihan
bagi pemakainya, Tapi kita lihat di zaman sekarang para remaja yang memakai
jilbab, mereka berlebih-lebihan dalam hal memakai aksesoris untuk mempercantik
jilbab mereka.
Catatan:
Libbah Syurrah adalah setiap pakaian yang dipakai untuk tujuan meraih popularitas ditengah-tengah orang banyak, baik pakaian tersebut mahal yang dipakai oleh seseorang untuk berbangga dengan gaun dan perhiasannya, maupun pakaian yang bernilai rendah yang dipakai oleh seseorang untuk menampakkan kedzuhudannya dan dengan tujuan riya.
ingatlah!!!!!
jilbab bukanlah perhiasan yang menyebabkan muslimah menjadi pusat perhatian.
Sumber :
Ø Al Ghifari, Abu. 2009. Kudung Gaul, Berjilbab Tapi Telanjang. Bandung:Mujahid Grafis
Ø Albani, Muhammad, Nasruddin. 2002. Jilbab Wanita Muslimah. Bandung:Media
Hidayah
Labels:
opini
Thanks for reading Jilbab Mode vs jilbab Syar'i. Please share...!
0 Comment for "Jilbab Mode vs jilbab Syar'i"