Motivasi Menulis

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Mengenai Saya

Foto saya
bismillah... dengan izin Allah perkenalkan nama saya linda insyaAllah ramah dan berteman dengan siapa saja ... semoga apa yang aku tulis di blog ini mudah2an bermanfaat dan mudah2an lagi kalian suka terimakasih telah mampir... jangan lupa tinggalkan like n comment

Jilbab Mode vs jilbab Syar'i



A.   Jilbab Mode dan Syar’i
·                Jilbab mode
Setiap muslimah mempunyai kewajiban dalam menutup aurat yaitu dengan berjilbab, para remaja perempuan yang beragama islam memakai jilbab karna sebuah tuntutan yang wajib dikenakan namun para remaja tersebut tidak mau dianggap sebagai orang yang tidak modis,jadul dll sehingga munculah sebuah trend berjilbab tapi tidak kuno namun modis yang di kenal dengan nama jilbab gaul/jilbab mode.
Ciri-ciri jilbab mode:
1.      Ketat (memperlihatkan lekuk tubuh)
2.      Kerudung di lilitkan ke leher sehingga tidak menutupi dada
3.      Memakai rok yang terdapat belahan yang panjang.
4.      Dll
Adapun faktor-faktor penyebab munculnya jilbab Mode, diantaranya:
a)      Maraknya tayangan televisi atau bacaan yang terlalu berkiblat ke mode barat. Faktor ini adalah yang paling dominan. Betapa tidak, semenjak berjamurnya televisi dan persaingan merebut pemirsa dan dibukanya kebebasan pers sehingga bermunculan berbagai tabloid yang mengumbar mode buka-bukaan ala barat menyebabkan munculnya peniruan di kalangan generasi muda islam,yaitu gaya berjilbab yang tak bisa dikatakan tertutup karna masih memperlihatkan lekuk tumbuh pemakainya.
b)      Minimnya pengetahuan anak terhadap nilai-nilai islam dikarenakan terbatasnya waktu belajar agama di sekolah umum yang kurang memperhatikan ajaran agama islam dan lebih menonjolkan kepada ilmu pengetahuan umum. Padahal Indonesia adalah Negara yang mayoritas islam yang harusnya menjunjung tinggi Syariat Islam, namun kenyataannya justru di nomer duakan setelah ilmu pengetahuan umum. Akibatnya generasi muda islam semakin jauh dari islam dam kehilangan arah dalam menentukan sikap berpebampilan yang baik dan benar.
c)      Kegagalan fungsi keluarga. Munculnya fenomena jilbab mode\gaul yang tidak sesuai dengan tuntunan islam ini secara tidak langsung menggambarkan kegagalan fungsi keluarga sebagai control terhadap gerak langkah anak-anak muda. Para orang tua telah gagal memberikan pendidikan agama yang benar. Yang lebih parahnya lagi, orangtua bukannya memberi contoh yang baik dalam berpakaian dalam tuntunan agama , akantetapi orangtua sendiri cenderung terbawa arus modern terbukti jilbab mode ini telah merambah juga kepada orangtua dengan dalih yang sama dengan para remaja : ikut mode!
d)     Peran para perancang busana muslim yang tidak memahami dengan benar prinsip pakaian islam. Sebagaimana kita tahu munculnya  para perancang itu hanya agar menaikan popularitas dalam berpakaian saja sehingga mereka kebanyakan kurang paham syar’I atau tidaknya pakaian tersebut dikarenakan kurangnya ilmu akan agama islam.
·      Jilbab syar’i
Jilbab yang menurut ajaran islam yang benar, seperti yang di ajarkan oleh Allah dan RasulNya. Jilbab yang syar’I itu adalah menutup semua anggota tubuh kecuali yang biasa nampak (muka dan telapak tangan). Sebagaimana firman Allah ta’ala.
وَ قٌلْ لِّلْمُؤْمِنَتِ يَغْضُضْنَ مَنَ اَبْصَارِهِنَّ وَ يَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ وَلاَيَبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلاَّ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلىَ جُيُوْبِهِنَّ وَلَا يُبْديْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلاَّ لِبُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اَبَآئِهِنَّ اَوْ اَبَآءِ بُعُوْلِتَهُنَّ اَوْ اَبْنَآئِهِنَّ اَوْ اَبْنَآءِ اَوْ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْ اَخَوَتِهِنَّ اَوْنِسَآئِهِنَّ اَوْ مَامَلَكَتْ اَيْمَانَهُنَّ اَوْالتَّابِعِيْنَ غَيْرِاُوْلَى الاِرْبَةِ مِنَ الرِّجَلِ اَوْ الطِّفْلِ الَّذِيْنَ لَمْ يَظْهَرُوا عَوْرَتِ النِسَآءِ وَلاَيَضْرِبْنَ بِاَرْجُلِهِنَّ لِيُعَلَمَ مَايُخْفِيْنَ مِنْ زَيْنَتِهِنَّ وَتُوْبُوْآ اِلَى اللّهِ جَمِيْعًا اَيُّهَ المُؤْمِنِيْنَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Katakanlah kepada wanita yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak darinya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung (khimar) ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara lelaki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.’” (Qs An Nuur: 31)

B.     Syarat-syarat Jilbab Syar’i
Berikut adalah syarat-syarat jilbab syar’i, yaitu:
1.      Menutup Seluruh tubuh selain yang dikecualikan (muka dan telapak tangan),
2.      Bukan befungsi sebagai perhiasan. 
3.      Kainnya harus tebal,tidak tipis.
4.      Harus longgar, tidak ketat, sehingga tidak menggambarkan sesuatu darinya
Diantara maksud diwajibkan jlbab adalah agar tidak timbul dari fitnah (godaan)dari pihak laki-laki. Dan itu tidak mungkin terwujud jika pakaian yang dikenakan tidak ketat dan tidak membentuk lekuk tubuhnya. Untuk itu jilbab harus longgar atau tidak ketat.
5.      Tidak diberi wewangian atau Parfum
6.      Tidak menyerupai laki-laki.
7.      Tidak menyerupai pakaian wanita kafir.
8.      Bukan libbas Syuhrah (Pakaian Popularitas)

C.    Perbedaan Jilbab Mode dan Jilbab Syar’i
Telah di jelaskan di atas apa definisi dari keduanya, dari sana pula telah terlihat bahwa mereka begitu berbeda. Salah satu dari perbedaan itu adalah dari cara pemakaian, jlbab syar’I itu tertutup dikarnakan menutup seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan sedangkan jilbab mode itu walau masih dikatakan tertutup namun lebih sering terlihat akan lekuk tubuhnya, sehingga bisa mengundang syahwat.
Selain dari penampilan pun yang membedakan dari keduanya adalah dari niat. Kebanyakan dari niat para pemakai jilbab Mode adalah mengikuti trend yang ada, atau hanya ikut-ikutan teman biar telihat gaya. Sedangkan Niat dari jilbab syar’I adalah mereka ingin menjaga kehormatan mereka dan karna perintah dari Allah dan RasulNya
Jilbab itu pun harus terlihat sederhana, tertutup, sopan dan tidak berlebih-lebihan bagi pemakainya, Tapi kita lihat di zaman sekarang para remaja yang memakai jilbab, mereka berlebih-lebihan dalam hal memakai aksesoris untuk mempercantik jilbab mereka.

Catatan:
Libbah Syurrah adalah setiap pakaian yang dipakai untuk tujuan meraih popularitas ditengah-tengah orang banyak, baik pakaian tersebut mahal yang dipakai oleh seseorang untuk berbangga dengan gaun dan perhiasannya, maupun pakaian yang bernilai rendah yang dipakai oleh seseorang untuk menampakkan kedzuhudannya dan dengan tujuan riya.



ingatlah!!!!!
jilbab bukanlah perhiasan yang menyebabkan muslimah menjadi pusat perhatian.


Sumber :

Ø  Al Ghifari,  Abu. 2009. Kudung Gaul, Berjilbab Tapi Telanjang. Bandung:Mujahid Grafis
Ø  Albani, Muhammad, Nasruddin. 2002. Jilbab Wanita Muslimah. Bandung:Media Hidayah


Labels: opini

Thanks for reading Jilbab Mode vs jilbab Syar'i. Please share...!

0 Comment for "Jilbab Mode vs jilbab Syar'i"

Back To Top