Motivasi Menulis

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Mengenai Saya

Foto saya
bismillah... dengan izin Allah perkenalkan nama saya linda insyaAllah ramah dan berteman dengan siapa saja ... semoga apa yang aku tulis di blog ini mudah2an bermanfaat dan mudah2an lagi kalian suka terimakasih telah mampir... jangan lupa tinggalkan like n comment

Perkembangan Ilmu dari zaman ke zaman



*    Apa itu ilmu ?
Di rumah kita mendapatkan ilmu, di sekolah kita mendapatkan ilmu, di lingkungan masyarakat kita pun mendapatkan ilmu, kita bisa mendapatkan ilmu dimana saja dan kapan saja. Bicara tentang ilmu tentu membuat kita penasaran, sebenarnya apa yang di sebut "ilmu" tersebut, akan saya beritahu apa definisi ilmu agar yang tahu menjadi tahu dan yang tahu menjadi lebih tahu/ memahami.

Ilmu adalah rangkaian pemikiran manusia yang rasional (akal) dan atau aktifitas riset dengan menggunakan metode ilmiah, sehingga menghasilkan kumpulan pengetahuan yang sistematis, teknologi dan seni mengenai gejala kealaman, kemasyarakatan atau perorangan untuk tujuan mencapai kebenaran, pemahaman, memberikan penjelasan maupun melakuakan penerapan.
Menurut pendapat lain, ilmu merupakan kegiatan dengannya kita memperoleh sejumlah pengetahuan yang mampu mengendalikan fakta-fakta-ilmiah (Huxley, 1960).

*    Apa saja tujuan ilmu?
Setelah mengetahui definisi ilmu, akan ada pertanyaan "apa tujuan ilmu?", setelah mendengar pertanyaan ini kita akan mencari jawabannya dan jawaban dari pertanyaan tersebut penting untuk di ketahui, karna dengan kita mengetahui tujuan dari ilmu, kita akan mengetahui seberapa penting dan bermanfaatnya ilmu tersebut.
Ilmu bertujuan :
·         Untuk mengendalikan alam dan kadang-kadang memahami alam.
·         Sumbangan terhadap hidup manusia dengan ciptaan-ciptaan dan kekayaan batu.
·         Menemukan apa yang benar mengenai dunia dengan ukuran apakah benar terhadap fakta-fakta.
·        Menjelaskan fenomena dunia pengalaman, menjawab pertanyaan mengapa daripada pertanyaan apa.

*    Zaman apa saja perkembangan ilmu itu terjadi?
Ilmu terus berkembang mengikuti zaman yang telah berubah, dengan perkembangan tersebut kehidupan manusia menjadi lebih maju dari sebelumnya, perkembangan ilmu dapat di terlusuri berdasarkan sejarahnya. Perjalanan ilmu mulai dari zaman Purba sampai dengan zaman Kontemporer. itulah yang saya dapatkan dari beberapa buku yang telah saya baca. Inilah zaman-zaman dimana perkembangan ilmu itu terjadi, yaitu di antaranya :

A.    Zaman Purba (15 SM -7 SM)
Pada dasarnya manusia di zaman purba hanyalah menerima semua peristiwa sebagai fakta. Sekalipun dilaksanakan pengamatan, pengumpulan data dan sebagainya, namun mereka hanya sekedar menerima pengumpulan saja. Fakta-fakta hanya diperoleh sekedarnya. Pengetahuan pada masa itu di arahkan pada pengetahuan yang  bersifat praktis, yaitu pengetahuan yang langsung dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Pada zaman purba di bagi menjadi 2 masa, yaitu:

1.       Masa Prasejarah
Di masa ini di tandai dengan pengetahuan apa dan bagaimana, yang diperoleh manusia melalui :
§  Kemampuan mengamati
§  Kemampuan membeda-bedakan
§  Kemampuan memilih
2.       Masa Sejarah
Di masa ini manusia mulai memiliki kemampuan membaca, menulis dan berhitung. Manusia sebagai makhluk berpikir atau bernalar. Ciri kemampuan masa ini antara lain:
§  Fungsi kontrol dan pengendalian alam, seperti fenomena pertanian, peternakan, perburuan yang aktif
§  Fungsi imajinasi sebagai realisasi daya kreasi manusia, seperti pembuatan patung.
§  Sikap mental dan penalaran yang reseptif dan empiris.

B.     Zaman Pra Yunani (8SM - 6 SM)
Dalam masa lebih dari dua ratus tahun, yakni abad ke-8 sampai abad ke-6 sM, kehidupan masyarakat Yunani berlangsung di bawah pengaruh kehadiran dan kekuatan mitos-mitos serta mitodologi. Persoalan hidup dan kehidupan keseharian dipecahkan berdasarkan keterangan mistik dan mitodologi.
Zaman ini, menurut Mustansyir dan Munir memiliki ciri-ciri berikut. Pertama, pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari didasarkan pada pengalaman. Kedua, pengetahuan itu di terima sebagai fakta dengan sikap yang menghubungkan dengan kekuatan magis. Ketiga, kemampuan menemukan abjad dan sistem alam sudah menampakkan perkembangan pemikiran manusia ke tingkat abstraksi. Keempat, kemampuan meramalkan suatu peristiwa atas dasar peristiwa-peristiwa sebelumnya yang pernah terjadi., misalnya gerhana bulan dan matahari. 

C.    Zaman Yunani  (7 SM - 6 M)
Zaman yunani kuno merupakan zaman keemasan filsafat. Pada masa ini manusia memiliki kebebasan untuk mengungkapkan ide-ide. Yunani merupakan gudang ilmu dan filsafat pada masa ini. Pada masa ini yunani tidak lagi mempercayai mitodolagi- mitodologi, yunani telah memiliki sikap yang senang menyelidiki sesuatu secara kritis dan tidak menerima begitu saja. Sikap kritis di zaman ini melahirkan para filsuf yang Berjaya sepanjang zaman seperti Thales, Anaximander, dan Heraklitos yang dikenal sebagai pelopor aliran lonia atau Asia Minor. Ada juga Phytagoras, Socrates, Plato, Aristoteles dan sebagainya. Sikap kritis menjadikan bangsa yunani tampil sebagai ahli pikir terkenal sepanjang masa.

D.    Zaman Pertengahan ( 6 M - 15 M)
Zaman pertengahan merupakan kurun waktu yang ada hubungannya dengan sejarah bangsa-bangsa di benua Eropa. Zaman pertengahan di tandai dengan kehadiran para teolog, sehingga aktivitas ilmiah terkait dengan aktivitas keagamaan atau pengaruh yang cukup besar dari agama Katolik kepada kekaisaran dan perkembangan budaya pada masa itu. Kegiatan ilmiah diarahkan untuk mendukung kebenaran agama. Semboyan yang berlaku bagi ilmu pada saat ini adalah ancilla theologiae, abdi agama. Oleh karena itu, sejak jatuhnya kekaisaran Romawi Barat hingga kira-kira abad ke-10, di Eropa tidak ada kegiatan dalam bidang ilmu pengetahuan yang spektakuler dikemukakan. Periode ini dikenal pula dengan sebutan abad kegelapan.
Menjelang berakhirnya abad pertengahan, ada beberapa kemajuan yang tampak dalam masyarakat yang berupa penemuan-penemuan.penemuan-penemuan tersebut antara lain pembaharuan penggunaan bajak yang dapat mengurangi penggunaan energi petani. Kincir air mulai digunakan untuk menggiling jagung.
Pada abad ke- 13 ada pula kemajuan dan pembaharuan dalam bidang perkapalan dan navigasi pelayaran. Perlengkapan kapal memperoleh kemajuan sehingga kapal dapat digunakan secara efektif. Alat- alat navigasinya pun mendapat kemajuan pula. Kompas mulai di gunakan orang Eropa.
Kemajuan lain yang penting pada masa akhir abad tengah adalah keterampilan dalam pembuatan kertas. Keterampilan ini berasal dari orang cina.

E.     Zaman Renaissence ( 14 M – 17 M)
Zaman Renaissence di tandai sebagai era kebangkitan kembali pemikiran yang bebas dari dogma-dogma agama. Renaissance ialah zaman peralihan ketika kebudayaan Abad Pertengahan mulai berubah menjadi sebuah kebudayaan Modern. Manusia pada zaman ini merindukan pemikiran yang bebas. Manusia ingin mencapai kemajuan atas hasil usaha  sendiri. Penemuan ilmu pengetahuan modern sudah mulai dirintis pada zaman renaissance. Ilmu pengetahuan yang berkembang maju pada masa ini adalah ilmu Astronomi. Tokoh-tokoh yang terkenal seperti Roger Bacon, Copernicus, Johannes Kippler, Galileo-Galilei. Berikut ini pemikiran mereka, yaitu:
§  Roger Bacon, berpendapat bahwa pengalaman menjadi landasan utama bagi awal dan ujian akhir bagi semua ilmu pengetahuan.
§  Copernicus, mengatakan bahwa bumi dan planet semua mengelilingi matahari, sehingga matahari menjadi pusat.
§  Johannes Keppler, menemukan 3 buah hukum, yaitu: gerak benda angkasa itu mengikuti lingkaran elips, dalam waktu yang sama; garis penghubung antara planet dan matahari selalu melintasi bidang yang luasnya sama; dalam perhitungan matematika terbukti bahwa  bila jarak rata-rata dua planet A dan B dengan matahari adalah X dan Y, sedangkan waktu untuk melintasi orbit masing-masing adalah P dan Q, maka P2 :Q3 X3 :Y3
§  Galileo-Galilei, membuat sebuah teropong bintang yang terbesar pada masa itu dan mengamati beberapa peristiwa angkasa secara langsung.

F.     Zaman Modern ( 17 M - 19 M)
Zaman Modern di tandai dengan berbagai penemuan dalam bidang ilmiah. Perkembangan ilmu pengetahuan pada zaman modern sesungguhnya sudah di rintis sejak zaman Renaissence.seperti Rene Descartes, tokoh yang terkenal sebagai bapak filsafat modern, dan juga Issac Newton. Rene Descartes mewariskan suatu metode berpikir yang menjadi landasan berpikir ilmu pengetahuan modern, yaitu :
§  Tidak menerima apapun sebagai hal yang benar, kecuali kalau diyakini sendiri bahwa itu memang benar.
§  Memilah-milah masalah menjadi bagian-bagian terkecil untuk mempermudah penyelesaian.
§  Berpikir runtut dengan mulai hal yang sederhana sedikit demi sedikit untuk sampai ke hal yang paling rumit.
§  Perincian yang lengkap dan pemeriksaan menyeluruh diperlukan supaya tidak ada yang terlupakan.
Berpikir adalah hal mental yang menghasilkan pengetahuan. Prosedur dalam mendapatkan pengetahuan mengikuti alur berpikir yang dikenal sebagai metode ilmiah. Metode ilmiah adalah merupakan ekspresi mengenai cara berpikir.
Metode ilmiah ialah prosedur untuk mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu. Metode adalah suatu prosedur atau cara mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah sistematis.
Ciri ilmu :
§  Rasional dan teruji.
§  Deduktif dan induktif.
§  Social and behavioral sciences = natural science (alam).

G.    Zaman Kontemporer ( Abad ke-20 – Sekarang)
Perkembangan ilmu pengetahuan pada zaman kontemporer berkembang dengan sangat cepat. Masing-masing ilmu mengembangkan disiplin keilmuannya dan berbagai macam penemuan-penemuannya. Penemuan dan penciptaan terjadi silih berganti dan makin sering, informasi ilmiah diproduksi sangat cepat, melipat dua setiap tahun, bahkan dalam  disiplin-disiplin tertentu seperti genetika setiap dua tahun.
Trout mengemukakan bahwa fisika dipandang sebagai dasar ilmu pengetahuan yang subjek materinya mengandung unsur-unsur fundamental yang membentuk alam semesta. Ia juga menunjukkan bahwa secara historis hubungan filsafat terlihat dalam dua cara. Pertama, diskusi filosofis mengenai metode fisika, dan interaksi antara pandangan subtansial tentang fisika. Kedua, ajaran filsafat tradisioanal yang menjawab fenomena tentang materi, kuasa, ruang, dan waktu.dengan demikian, sejak semuala sudah ada hubungan antara filsafat dengan fisika.
Fisikawan termasyur abad ke-20 adalah Albert Einstein. Ia menyatakan bahwa alam tidak berhingga besarnya dan tidak terbatas, tetapi tidak berubah status totalitasnya atau bersifat waktu ke waktu.
Zaman kontemporer ini ditandai dengan penemuan berbagai teknologi canggih. Teknologi komunikasi dan informatika termasuk salah satu yang mengalami kemajuan sangat pesat. Mulai dari penemuan komputer, internet dan sebagainya.






[
Labels: opini

Thanks for reading Perkembangan Ilmu dari zaman ke zaman. Please share...!

0 Comment for "Perkembangan Ilmu dari zaman ke zaman"

Back To Top