
Di rumah kita mendapatkan ilmu, di sekolah kita mendapatkan ilmu,
di lingkungan masyarakat kita pun mendapatkan ilmu, kita bisa mendapatkan ilmu
dimana saja dan kapan saja. Bicara tentang ilmu tentu membuat kita penasaran,
sebenarnya apa yang di sebut "ilmu" tersebut, akan saya beritahu apa
definisi ilmu agar yang tahu menjadi tahu dan yang tahu menjadi lebih tahu/
memahami.
Ilmu adalah rangkaian pemikiran manusia yang rasional (akal) dan
atau aktifitas riset dengan menggunakan metode ilmiah, sehingga menghasilkan
kumpulan pengetahuan yang sistematis, teknologi dan seni mengenai gejala
kealaman, kemasyarakatan atau perorangan untuk tujuan mencapai kebenaran,
pemahaman, memberikan penjelasan maupun melakuakan penerapan.
Menurut pendapat lain, ilmu merupakan kegiatan dengannya kita
memperoleh sejumlah pengetahuan yang mampu mengendalikan fakta-fakta-ilmiah
(Huxley, 1960).

Setelah mengetahui definisi ilmu, akan ada pertanyaan "apa
tujuan ilmu?", setelah mendengar pertanyaan ini kita akan mencari
jawabannya dan jawaban dari pertanyaan tersebut penting untuk di ketahui, karna
dengan kita mengetahui tujuan dari ilmu, kita akan mengetahui seberapa penting
dan bermanfaatnya ilmu tersebut.
Ilmu
bertujuan :
·
Untuk mengendalikan alam dan kadang-kadang memahami alam.
·
Sumbangan terhadap hidup manusia dengan ciptaan-ciptaan dan
kekayaan batu.
·
Menemukan apa yang benar mengenai dunia dengan ukuran apakah benar
terhadap fakta-fakta.
·
Menjelaskan fenomena dunia pengalaman, menjawab pertanyaan mengapa
daripada pertanyaan apa.

Ilmu terus berkembang mengikuti zaman yang telah berubah, dengan
perkembangan tersebut kehidupan manusia menjadi lebih maju dari sebelumnya, perkembangan
ilmu dapat di terlusuri berdasarkan sejarahnya. Perjalanan ilmu mulai dari
zaman Purba sampai dengan zaman Kontemporer. itulah yang
saya dapatkan dari beberapa buku yang telah saya baca. Inilah zaman-zaman
dimana perkembangan ilmu itu terjadi, yaitu di antaranya :
A.
Zaman Purba (15 SM -7 SM)
Pada dasarnya manusia di zaman purba hanyalah menerima semua
peristiwa sebagai fakta. Sekalipun dilaksanakan pengamatan, pengumpulan data
dan sebagainya, namun mereka hanya sekedar menerima pengumpulan saja. Fakta-fakta
hanya diperoleh sekedarnya. Pengetahuan pada masa itu di arahkan pada
pengetahuan yang bersifat praktis, yaitu
pengetahuan yang langsung dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Pada
zaman purba di bagi menjadi 2 masa, yaitu:
1.
Masa Prasejarah
Di masa ini di tandai dengan pengetahuan apa dan bagaimana, yang
diperoleh manusia melalui :
§ Kemampuan
mengamati
§ Kemampuan
membeda-bedakan
§ Kemampuan
memilih
2.
Masa Sejarah
Di masa ini manusia mulai memiliki kemampuan membaca, menulis dan
berhitung. Manusia sebagai makhluk berpikir atau bernalar. Ciri kemampuan masa
ini antara lain:
§ Fungsi kontrol
dan pengendalian alam, seperti fenomena pertanian, peternakan, perburuan yang
aktif
§ Fungsi
imajinasi sebagai realisasi daya kreasi manusia, seperti pembuatan patung.
§ Sikap mental
dan penalaran yang reseptif dan empiris.
B.
Zaman Pra Yunani (8SM - 6 SM)
Dalam masa lebih dari dua ratus tahun, yakni abad ke-8 sampai abad
ke-6 sM, kehidupan masyarakat Yunani berlangsung di bawah pengaruh kehadiran
dan kekuatan mitos-mitos serta mitodologi. Persoalan hidup dan kehidupan
keseharian dipecahkan berdasarkan keterangan mistik dan mitodologi.
Zaman ini, menurut Mustansyir dan Munir memiliki ciri-ciri berikut.
Pertama, pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari didasarkan pada
pengalaman. Kedua, pengetahuan itu di terima sebagai fakta dengan sikap
yang menghubungkan dengan kekuatan magis. Ketiga, kemampuan menemukan
abjad dan sistem alam sudah menampakkan perkembangan pemikiran manusia ke
tingkat abstraksi. Keempat, kemampuan meramalkan suatu peristiwa atas
dasar peristiwa-peristiwa sebelumnya yang pernah terjadi., misalnya gerhana
bulan dan matahari.
C.
Zaman Yunani (7 SM - 6 M)
Zaman yunani kuno merupakan zaman keemasan filsafat. Pada masa ini
manusia memiliki kebebasan untuk mengungkapkan ide-ide. Yunani merupakan gudang
ilmu dan filsafat pada masa ini. Pada masa ini yunani tidak lagi mempercayai
mitodolagi- mitodologi, yunani telah memiliki sikap yang senang menyelidiki
sesuatu secara kritis dan tidak menerima begitu saja. Sikap kritis di zaman ini
melahirkan para filsuf yang Berjaya sepanjang zaman seperti Thales, Anaximander,
dan Heraklitos yang dikenal sebagai pelopor aliran lonia atau Asia Minor. Ada
juga Phytagoras, Socrates, Plato, Aristoteles dan sebagainya. Sikap kritis
menjadikan bangsa yunani tampil sebagai ahli pikir terkenal sepanjang masa.
D.
Zaman Pertengahan ( 6 M - 15 M)
Zaman pertengahan merupakan kurun waktu yang ada hubungannya dengan
sejarah bangsa-bangsa di benua Eropa. Zaman pertengahan di tandai dengan
kehadiran para teolog, sehingga aktivitas ilmiah terkait dengan aktivitas
keagamaan atau pengaruh yang cukup besar dari agama Katolik kepada kekaisaran
dan perkembangan budaya pada masa itu. Kegiatan ilmiah diarahkan untuk
mendukung kebenaran agama. Semboyan yang berlaku bagi ilmu pada saat ini adalah
ancilla theologiae, abdi agama. Oleh karena itu, sejak jatuhnya
kekaisaran Romawi Barat hingga kira-kira abad ke-10, di Eropa tidak ada
kegiatan dalam bidang ilmu pengetahuan yang spektakuler dikemukakan. Periode
ini dikenal pula dengan sebutan abad kegelapan.
Menjelang berakhirnya abad pertengahan, ada beberapa kemajuan yang
tampak dalam masyarakat yang berupa penemuan-penemuan.penemuan-penemuan
tersebut antara lain pembaharuan penggunaan bajak yang dapat mengurangi
penggunaan energi petani. Kincir air mulai digunakan untuk menggiling jagung.
Pada abad ke- 13 ada pula kemajuan dan pembaharuan dalam bidang
perkapalan dan navigasi pelayaran. Perlengkapan kapal memperoleh kemajuan
sehingga kapal dapat digunakan secara efektif. Alat- alat navigasinya pun
mendapat kemajuan pula. Kompas mulai di gunakan orang Eropa.
Kemajuan lain yang penting pada masa akhir abad tengah adalah
keterampilan dalam pembuatan kertas. Keterampilan ini berasal dari orang cina.
E.
Zaman Renaissence ( 14 M – 17 M)
Zaman Renaissence di tandai sebagai era kebangkitan kembali
pemikiran yang bebas dari dogma-dogma agama. Renaissance ialah zaman peralihan
ketika kebudayaan Abad Pertengahan mulai berubah menjadi sebuah kebudayaan Modern.
Manusia pada zaman ini merindukan pemikiran yang bebas. Manusia ingin mencapai
kemajuan atas hasil usaha sendiri.
Penemuan ilmu pengetahuan modern sudah mulai dirintis pada zaman renaissance. Ilmu
pengetahuan yang berkembang maju pada masa ini adalah ilmu Astronomi.
Tokoh-tokoh yang terkenal seperti Roger Bacon, Copernicus, Johannes Kippler,
Galileo-Galilei. Berikut ini pemikiran mereka, yaitu:
§ Roger Bacon, berpendapat
bahwa pengalaman menjadi landasan utama bagi awal dan ujian akhir bagi semua
ilmu pengetahuan.
§ Copernicus,
mengatakan bahwa bumi dan planet semua mengelilingi matahari, sehingga matahari
menjadi pusat.
§ Johannes
Keppler, menemukan 3 buah hukum, yaitu: gerak benda angkasa itu mengikuti
lingkaran elips, dalam waktu yang sama; garis penghubung antara planet dan
matahari selalu melintasi bidang yang luasnya sama; dalam perhitungan
matematika terbukti bahwa bila jarak
rata-rata dua planet A dan B dengan matahari adalah X dan Y, sedangkan waktu
untuk melintasi orbit masing-masing adalah P dan Q, maka P2 :Q3 X3 :Y3
§ Galileo-Galilei,
membuat sebuah teropong bintang yang terbesar pada masa itu dan mengamati
beberapa peristiwa angkasa secara langsung.
F.
Zaman Modern ( 17 M - 19 M)
Zaman Modern di
tandai dengan berbagai penemuan dalam bidang ilmiah. Perkembangan ilmu
pengetahuan pada zaman modern sesungguhnya sudah di rintis sejak zaman
Renaissence.seperti Rene Descartes, tokoh yang terkenal sebagai bapak filsafat
modern, dan juga Issac Newton. Rene Descartes mewariskan suatu metode berpikir
yang menjadi landasan berpikir ilmu pengetahuan modern, yaitu :
§ Tidak menerima
apapun sebagai hal yang benar, kecuali kalau diyakini sendiri bahwa itu memang
benar.
§ Memilah-milah
masalah menjadi bagian-bagian terkecil untuk mempermudah penyelesaian.
§ Berpikir runtut
dengan mulai hal yang sederhana sedikit demi sedikit untuk sampai ke hal yang
paling rumit.
§ Perincian yang
lengkap dan pemeriksaan menyeluruh diperlukan supaya tidak ada yang terlupakan.
Berpikir adalah
hal mental yang menghasilkan pengetahuan. Prosedur dalam mendapatkan
pengetahuan mengikuti alur berpikir yang dikenal sebagai metode ilmiah. Metode
ilmiah adalah merupakan ekspresi mengenai cara berpikir.
Metode ilmiah
ialah prosedur untuk mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu. Metode adalah
suatu prosedur atau cara mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah
sistematis.
Ciri ilmu :
§ Rasional dan
teruji.
§ Deduktif dan
induktif.
§ Social and
behavioral sciences = natural science (alam).
G.
Zaman Kontemporer ( Abad ke-20 – Sekarang)
Perkembangan ilmu pengetahuan pada zaman kontemporer berkembang
dengan sangat cepat. Masing-masing ilmu mengembangkan disiplin keilmuannya dan
berbagai macam penemuan-penemuannya. Penemuan dan penciptaan terjadi silih
berganti dan makin sering, informasi ilmiah diproduksi sangat cepat, melipat
dua setiap tahun, bahkan dalam
disiplin-disiplin tertentu seperti genetika setiap dua tahun.
Trout mengemukakan bahwa fisika dipandang sebagai dasar ilmu
pengetahuan yang subjek materinya mengandung unsur-unsur fundamental yang membentuk
alam semesta. Ia juga menunjukkan bahwa secara historis hubungan filsafat
terlihat dalam dua cara. Pertama, diskusi filosofis mengenai metode
fisika, dan interaksi antara pandangan subtansial tentang fisika. Kedua,
ajaran filsafat tradisioanal yang menjawab fenomena tentang materi, kuasa,
ruang, dan waktu.dengan demikian, sejak semuala sudah ada hubungan antara
filsafat dengan fisika.
Fisikawan termasyur abad ke-20 adalah Albert Einstein. Ia
menyatakan bahwa alam tidak berhingga besarnya dan tidak terbatas, tetapi tidak
berubah status totalitasnya atau bersifat waktu ke waktu.
Zaman kontemporer ini ditandai dengan penemuan berbagai teknologi
canggih. Teknologi komunikasi dan informatika termasuk salah satu yang
mengalami kemajuan sangat pesat. Mulai dari penemuan komputer, internet dan
sebagainya.
Labels:
opini
Thanks for reading Perkembangan Ilmu dari zaman ke zaman. Please share...!
0 Comment for "Perkembangan Ilmu dari zaman ke zaman"